Minggu, 30 Agustus 2020

Cara Menumbuhkan Disiplin Mulai Dari Diri Sendiri

Tidak dipungkiri bahwa perilaku disiplin masyarakat kita memang masih menjadi problem bagi bangsa ini. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah minimnya rasa kesadaran yang tertanam dalam diri kita masing-masing. Kita semua berharap akan kesuksesan, tetapi tidak banyak dari kita menyukai beraktivitas dengan penuh kedisiplinan. Padahal disiplin merupakan salah satu syarat mutlak untuk mencapai impian dalam hidup.

disiplin kerja

Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya. Termasuk di dalamnya yaitu melakukan pekerjaan tertentu yang dirasakan menjadi tanggung jawab. Pendisiplinan adalah usaha untuk menanamkan nilai atau pun pemaksaan agar seseorang memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Entah itu peraturan dalam suatu organisasi, atau pun peraturan yang dibuat bagi diri sendiri agar selalu ditaati dan dijalankan. Ketika disiplin sudah menjadi peraturan yang wajib ditaati, maka tentunya ada dampak yang dirasakan ketika peraturan itu dilanggar. Entah itu berupa sanksi atau pun penyesalan di kemudian hari. 

Sebenarnya, banyak hal positif yang bisa kita ambil dari sikap disiplin diri. Kehidupan akan lebih teratur, kebersihan terjaga, dan semua kegiatan akan lebih terarah jika dilandasi dengan sikap disiplin. Coba bayangkan jika kita tidak memiliki disiplin diri yang baik, ambil contoh seorang pelajar, maka semua kegiatan akan berantakan, banyak tugas sekolah tidak terselesaikan, dan tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar sehingga nilai akademik juga akan turun. 

Tentukan Target dan Perangi Rasa Malas

Ada berbagai macam cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan disiplin diri kita. Paling utama adalah menentukan target yang ingin dicapai dan memerangi rasa malas. Kita bisa mengambil beberapa langkah kecil secara konsisten sebagai langkah awal kedisiplinan diri. Memang kita tidak bisa melakukannya hanya dalam waktu sekejap saja. Menumbuhkan kedisiplinan diri memerlukan waktu lama dan konsisten. Namun setidaknya, usahakan agar diri kita tidak tergoda lagi untuk bermalas-malasan atau melakukan tindakan yang tidak disiplin. 

Sebagai langkah awal, hal-hal kecil itu bisa kita mulai dari kegiatan sehari-hari di rumah. Sebagai contoh misalnya tentukan target untuk bangun pagi pukul 5, maka sebisa mungkin kita harus selalu berusaha untuk bangun jam 5 setiap hari. Kita bisa meminta tolong orang tua untuk membangunkan atau mengatur alarm untuk membantu kita melaksanakan hal itu. Selain bisa menjalankan shalat shubuh tepat waktu (bagi Muslim), kita juga bisa mengisi waktu yang ada dengan berolahraga sebentar sebelum memulai aktivitas di pagi hari.

Hindari Kebiasaan Menunda-nunda Pekerjaan

Kebiasaan menunda pekerjaan juga merupakan salah satu kebiasaan yang tidak disiplin. Terlebih lagi bagi seorang pelajar, kebiasaan menunda pekerjaan atau tugas sekolah akan merugikan diri sendiri. Begitu juga bagi seorang pegawai kantoran, jika waktu yang diberikan sudah mepet, kita akan kesulitan untuk menyelesaikan tugas yang harus kita selesaikan. Oleh karenanya, kebiasaan menunda-nunda ini sebaiknya sesegera mungkin kita atasi (akhiri). 

Kita bisa membuat daftar pekerjaan yang akan kita selesaikan menurut skala prioritas. Kita bisa menempatkan tugas yang harus secepatnya kita selesaikan pada daftar paling atas. Kemudian, mengurutkannya dengan prioritas di bawahnya dan seterusnya. Dengan cara seperti ini, kita pun akhirnya dapat menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan efektif dan tepat waktu. 

Meminta Bantuan Orang Disekitar

Untuk membantu kita menumbuhkan rasa disiplin diri, kita juga adakalanya memerlukan seseorang sebagai pembimbing kita, misalnya orang tua atau teman yang bisa kita percayai. Peran orang tua memang cukup besar dalam membantu kita untuk bersikap disiplin. Orang tua yang akan selalu mengingatkan kita untuk bangun tepat waktu, orang tua yang akan mengingatkan kita untuk selalu menjaga kebersihan, pulang sekolah tepat waktu, dan belajar setiap waktunya. 

Sedangkan bantuan dari teman misalnya di Sekolah atau di tempat kerja, kita bisa memintanya untuk membantu kita membuat daftar tugas yang harus kita selesaikan terlebih dahulu. Atau bisa juga teman kita jadikan sebagai sarana untuk saling mengingkatkan agar kita selalu terpacu untuk dapat saling memotivasi dan berkompetisi dalam menggapai prestasi, agar kesuksesan dapat kita raih baik di Sekolah atau pun di tempat kerja.

Batasi Kegiatan Yang Kurang Bermanfaat

Di zaman serba modern ini, memang sulit untuk menjadi disipin. Apalagi kita telah lama dimanjakan dengan banyak hal yang melenakan kita dan membuat kita nyaman dengan kebiasaan bermalas-malasan. Contoh nyata misalnya kebiasaan menonton televisi dalam waktu lama atau bermain smartphone (hp) yang kini semakin canggih dan serba multi fungsi. Entah itu untuk bermain game, membuka sosial media, atau pun menonton video youtube sampai sering lupa waktu.

Untuk menumbuhkan disiplin diri, kita bisa menghindari hal-hal tersebut dengan cara membatasinya. Bukan berarti tidak boleh, namun kita batasi waktu untuk menonton tv, bermain hape, atau kegiatan lain yang sekiranya tidak begitu penting. Usahakan menonton televisi atau menggunakan hape hanya untuk hal-hal yang penting atau untuk mendapatkan info-info yang bermanfaat. Untuk lebih melatih kedisiplinan diri, kita juga bisa membuat jadwal kita sehari-hari sehingga kita akan punya jadwal pasti kapan waktunya mengerjakan tugas, menonton tv, bermain hape, dan lain sebagainya.

Kedisiplinan merupakan salah satu syarat mutlak untuk dapat menggapai impian dalam hidup kita. Oleh karenanya, kita harus senantiasa disiplin dalam mengembangkan diri (lifetime improvements) dalam segala aspek, baik itu dalam mengelola waktu, uang, dan kemudian sampai pada melatih ketrampilan kita dalam setiap bidang yang kita pilih. Semoga bermanfaat.

Tidak dipungkiri bahwa perilaku disiplin masyarakat kita memang masih menjadi problem bagi bangsa ini. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah minimnya rasa kesadaran yang tertanam dalam diri kita masing-masing. Kita semua berharap akan kesuksesan, tetapi tidak banyak dari kita menyukai beraktivitas dengan penuh kedisiplinan. Padahal disiplin merupakan salah satu syarat mutlak untuk mencapai impian dalam hidup.

disiplin kerja

Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya. Termasuk di dalamnya yaitu melakukan pekerjaan tertentu yang dirasakan menjadi tanggung jawab. Pendisiplinan adalah usaha untuk menanamkan nilai atau pun pemaksaan agar seseorang memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Entah itu peraturan dalam suatu organisasi, atau pun peraturan yang dibuat bagi diri sendiri agar selalu ditaati dan dijalankan. Ketika disiplin sudah menjadi peraturan yang wajib ditaati, maka tentunya ada dampak yang dirasakan ketika peraturan itu dilanggar. Entah itu berupa sanksi atau pun penyesalan di kemudian hari. 

Sebenarnya, banyak hal positif yang bisa kita ambil dari sikap disiplin diri. Kehidupan akan lebih teratur, kebersihan terjaga, dan semua kegiatan akan lebih terarah jika dilandasi dengan sikap disiplin. Coba bayangkan jika kita tidak memiliki disiplin diri yang baik, ambil contoh seorang pelajar, maka semua kegiatan akan berantakan, banyak tugas sekolah tidak terselesaikan, dan tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar sehingga nilai akademik juga akan turun. 

Tentukan Target dan Perangi Rasa Malas

Ada berbagai macam cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan disiplin diri kita. Paling utama adalah menentukan target yang ingin dicapai dan memerangi rasa malas. Kita bisa mengambil beberapa langkah kecil secara konsisten sebagai langkah awal kedisiplinan diri. Memang kita tidak bisa melakukannya hanya dalam waktu sekejap saja. Menumbuhkan kedisiplinan diri memerlukan waktu lama dan konsisten. Namun setidaknya, usahakan agar diri kita tidak tergoda lagi untuk bermalas-malasan atau melakukan tindakan yang tidak disiplin. 

Sebagai langkah awal, hal-hal kecil itu bisa kita mulai dari kegiatan sehari-hari di rumah. Sebagai contoh misalnya tentukan target untuk bangun pagi pukul 5, maka sebisa mungkin kita harus selalu berusaha untuk bangun jam 5 setiap hari. Kita bisa meminta tolong orang tua untuk membangunkan atau mengatur alarm untuk membantu kita melaksanakan hal itu. Selain bisa menjalankan shalat shubuh tepat waktu (bagi Muslim), kita juga bisa mengisi waktu yang ada dengan berolahraga sebentar sebelum memulai aktivitas di pagi hari.

Hindari Kebiasaan Menunda-nunda Pekerjaan

Kebiasaan menunda pekerjaan juga merupakan salah satu kebiasaan yang tidak disiplin. Terlebih lagi bagi seorang pelajar, kebiasaan menunda pekerjaan atau tugas sekolah akan merugikan diri sendiri. Begitu juga bagi seorang pegawai kantoran, jika waktu yang diberikan sudah mepet, kita akan kesulitan untuk menyelesaikan tugas yang harus kita selesaikan. Oleh karenanya, kebiasaan menunda-nunda ini sebaiknya sesegera mungkin kita atasi (akhiri). 

Kita bisa membuat daftar pekerjaan yang akan kita selesaikan menurut skala prioritas. Kita bisa menempatkan tugas yang harus secepatnya kita selesaikan pada daftar paling atas. Kemudian, mengurutkannya dengan prioritas di bawahnya dan seterusnya. Dengan cara seperti ini, kita pun akhirnya dapat menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan efektif dan tepat waktu. 

Meminta Bantuan Orang Disekitar

Untuk membantu kita menumbuhkan rasa disiplin diri, kita juga adakalanya memerlukan seseorang sebagai pembimbing kita, misalnya orang tua atau teman yang bisa kita percayai. Peran orang tua memang cukup besar dalam membantu kita untuk bersikap disiplin. Orang tua yang akan selalu mengingatkan kita untuk bangun tepat waktu, orang tua yang akan mengingatkan kita untuk selalu menjaga kebersihan, pulang sekolah tepat waktu, dan belajar setiap waktunya. 

Sedangkan bantuan dari teman misalnya di Sekolah atau di tempat kerja, kita bisa memintanya untuk membantu kita membuat daftar tugas yang harus kita selesaikan terlebih dahulu. Atau bisa juga teman kita jadikan sebagai sarana untuk saling mengingkatkan agar kita selalu terpacu untuk dapat saling memotivasi dan berkompetisi dalam menggapai prestasi, agar kesuksesan dapat kita raih baik di Sekolah atau pun di tempat kerja.

Batasi Kegiatan Yang Kurang Bermanfaat

Di zaman serba modern ini, memang sulit untuk menjadi disipin. Apalagi kita telah lama dimanjakan dengan banyak hal yang melenakan kita dan membuat kita nyaman dengan kebiasaan bermalas-malasan. Contoh nyata misalnya kebiasaan menonton televisi dalam waktu lama atau bermain smartphone (hp) yang kini semakin canggih dan serba multi fungsi. Entah itu untuk bermain game, membuka sosial media, atau pun menonton video youtube sampai sering lupa waktu.

Untuk menumbuhkan disiplin diri, kita bisa menghindari hal-hal tersebut dengan cara membatasinya. Bukan berarti tidak boleh, namun kita batasi waktu untuk menonton tv, bermain hape, atau kegiatan lain yang sekiranya tidak begitu penting. Usahakan menonton televisi atau menggunakan hape hanya untuk hal-hal yang penting atau untuk mendapatkan info-info yang bermanfaat. Untuk lebih melatih kedisiplinan diri, kita juga bisa membuat jadwal kita sehari-hari sehingga kita akan punya jadwal pasti kapan waktunya mengerjakan tugas, menonton tv, bermain hape, dan lain sebagainya.

Kedisiplinan merupakan salah satu syarat mutlak untuk dapat menggapai impian dalam hidup kita. Oleh karenanya, kita harus senantiasa disiplin dalam mengembangkan diri (lifetime improvements) dalam segala aspek, baik itu dalam mengelola waktu, uang, dan kemudian sampai pada melatih ketrampilan kita dalam setiap bidang yang kita pilih. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait

Anda sudah membaca Cara Menumbuhkan Disiplin Mulai Dari Diri Sendiri

Forum Karang Taruna Kecamatan Gandusari.